Categories: Tren & Viral

Siapa menteri pertanian 2024 (Andi Amran Sulaiman)?

Profil Menteri Pertanian Indonesia 2024: Andi Amran Sulaiman

Pada tahun 2024, posisi Menteri Pertanian Indonesia dipegang oleh Andi Amran Sulaiman. Ia resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2023 untuk mengisi posisi tersebut di Kabinet Indonesia Maju hingga akhir masa jabatan 2019-2024.

  1. Latar Belakang dan Karier
    Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968. Ia adalah anak keempat dari 12 bersaudara dan berasal dari keluarga yang sederhana namun disiplin. Amran merupakan keturunan Raja Bone, La Pawawoi Arung Sumaling, yang merupakan Raja Bone ke-23. Amran dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang memiliki 14 perusahaan di bawah holding Tiran Group sebelum terjun ke dunia politik. Karier politiknya mulai menonjol saat ia menjadi koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia pada Pilpres 2014, yang merupakan ujung tombak pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di kawasan tersebut.
  2. Jabatan Menteri Pertanian
    Ini bukan kali pertama Amran menjabat sebagai Menteri Pertanian. Sebelumnya, ia telah menduduki posisi tersebut pada periode pertama kepemimpinan Jokowi, yaitu dari 2014 hingga 2019. Setelah beberapa waktu tidak menjabat, ia kembali dipilih untuk mengemban tugas yang sama pada Oktober 2023, menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
  3. Fokus dan Tantangan
    Setelah dilantik, Amran Sulaiman segera menyatakan komitmennya untuk bekerja keras dalam menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah mengatasi kekosongan pupuk yang berdampak pada produksi pertanian. Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi dengan tim di Kementerian Pertanian untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Susunan organisasi

[sunting | sunting sumber]

Kementerian Pertanian terdiri atas:[2][3]

  1. Sekretariat Jenderal
    1. Biro Perencanaan
    2. Biro Organisasi dan Kepegawaian
    3. Biro Hukum
    4. Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
    5. Biro Umum dan Pengadaan
    6. Biro Kerja Sama Luar Negeri
    7. Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik
  2. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
    1. Sekretariat Direktorat Jenderal
    2. Direktorat Perlindungan dan Penyediaan Lahan
    3. Direktorat Irigasi Pertanian
    4. Direktorat Pembiayaan Pertanian
    5. Direktorat Pupuk dan Pestisida
    6. Direktorat Alat dan Mesin Pertanian
  3. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
    1. Sekretariat Direktorat Jenderal
    2. Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
    3. Direktorat Serealia
    4. Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
    5. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
    6. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
  4. Direktorat Jenderal Hortikultura
    1. Sekretariat Direktorat Jenderal
    2. Direktorat Perbenihan Hortikultura
    3. Direktorat Buah dan Florikultura
    4. Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat
    5. Direktorat Perlindungan Hortikultura
    6. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura.
  5. Direktorat Jenderal Perkebunan
    1. Sekretariat Direktorat Jenderal
    2. Direktorat Perbenihan Perkebunan
    3. Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma
    4. Direktorat Tanaman Semusim dan Tahunan
    5. Direktorat Perlindungan Perkebunan
    6. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
  6. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
    1. Sekretariat Direktorat Jenderal
    2. Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak
    3. Direktorat Pakan
    4. Direktorat Kesehatan Hewan
    5. Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner
    6. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan
  7. Inspektorat Jenderal
    1. Sekretariat Inspektorat Jenderal
    2. Inspektorat I
    3. Inspektorat II
    4. Inspektorat III
    5. Inspektorat IV
    6. Inspektorat Investigasi
  8. Badan Standardisasi Instrumen Pertanian
    1. Sekretariat Badan
    2. Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan
    3. Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura
    4. Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan
    5. Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan
  9. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
    1. Sekretariat Badan
    2. Pusat Penyuluhan Pertanian
    3. Pusat Pendidikan Pertanian
    4. Pusat Pelatihan Pertanian

Terdapat beberapa staf ahli yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, yaitu:

  1. Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industri
  2. Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional
  3. Staf Ahli Bidang Investasi Pertanian
  4. Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian
  5. Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian

Selain, itu terdapat beberapa staf khusus Menteri Pertanian, yaitu:

  1. Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian
  2. Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian
  3. Staf Khusus Menteri Bidang Kelembagaan dan Tata Hubungan Kerja

Terdapat pula beberapa unit eselon IIa yang bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian dan dikoordinasikan melalui Sekretaris Jenderal, yaitu:

  1. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
  2. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
  3. Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian
  4. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Sejarah

 

Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, diharapkan Amran Sulaiman dapat membawa perubahan positif dan kemajuan di sektor pertanian Indonesia, menjawab tantangan yang ada, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai latar belakang dan program yang akan dijalankan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Anda dapat merujuk ke sumber-sumber berita seperti situs resmi Presiden RI.

Keranjang Petani

View Comments

Recent Posts

IKN Nusantara: Harapan Baru Indonesia Menuju Masa Depan

Apa itu IKN Nusantara? Indonesia tengah menyongsong babak baru dalam sejarahnya dengan pembangunan Ibu Kota…

4 minggu ago

Perbandingan antara sistem pertanian tradisional dan modern

Keunggulan dan Kekurangan Pertanian Tradisional: Keunggulan: Berkelanjutan, menjaga keanekaragaman hayati, produk berkualitas, dan sesuai dengan…

4 minggu ago

Perbandingan antara sistem pertanian tradisional dan modern

Keunggulan dan Kekurangan Pertanian Tradisional: Keunggulan: Berkelanjutan, menjaga keanekaragaman hayati, produk berkualitas, dan sesuai dengan…

1 bulan ago

Manfaat Jeruk Nipis

Manfaat Jeruk Nipis - Jeruk nipis, buah mungil dengan rasa asam segar ini ternyata menyimpan…

5 bulan ago

Apa manfaat wortel untuk kesehatan?

Wortel, sayuran yang kerap menghiasi hidangan kita, memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan. Mari kita eksplorasi…

6 bulan ago

Manfaat Andaliman

Andaliman: Si Mungil Pedas Kaya Manfaat Andaliman, si kecil pedas nan aromatik, bukan sekadar rempah…

9 bulan ago